Tab Pages

Monday, October 17, 2016

Beware a Scot's Revenge by Sabrina Jeffries


Judul : Beware a Scot's Revenge (Pembalasan Pria Skotlandia)
Penulis : Sabrina Jeffries
Seri : School For Heiresses #3
Genre : Historical Romance
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Februari 2014
My rating 









Lady Venetia Campbell akhirnya diijinkan untuk pergi ke Scotlandia, tanah kelahirannya, oleh ayahnya, Earl of Duncannon, setelah berita kematian Si Biang Onar tersebar. Dengan ditemani bibinya, Venetia menghadiri suatu pesta Scotlandia tanpa mengetahui bahwa ada bahaya yang mengincarnya. Si Biang Onar rupanya telah mempersiapkan sebuah rencana untuk menculik Venetia demi uang tebusan dari Lord Duncannon. Venetia harusnya mendengarkan perkataan bibi dan gurunya di Sekolah, Mrs harris, untuk menjauhi pria yang tak dikenal, tapi pesona pria pada pesta topeng itu membuat Venetia penasaran dan pria asing itu mengingatkannya pada teman semasa kecilnya yang dikabarkan telah meninggal.

Sir Lachlan Ross sudah memikirkan masak-masak untuk menculik putri Duncannon demi memperoleh hak nya kembali, demi kelangsungan hidup klan nya yang tidak bisa hanya bergantung pada pabrik wisky ilegal miliknya. Dengan cara apapun, Lachlan harus bisa membuat Duncannon membayar hutangnya. Tapi rencananya tidak berjalan dengan mulus, bahkan terancam gagal, karena Lady Venetia bukan gadis manja yang angkuh layaknya gadis-gadis terhormat Inggris lainnya. Venetia begitu memikat, bahkan kecintaan Venetia terhadap tanah kelahirannya Scotlandia membuat Lachlan makin jatuh hati kepadanya.

Perjalanan dalam penculikan Venetia memang cukup berat, disamping upaya kabur Venetia yang membuat Lachlan stres berat, Lachlan harus bisa menahan rasa ketertarikannya terhadap Venetia. Dan ternyata penderitaan Lachlan tidak hanya berhenti sampai di sana, sesampainya di Scotlandia Utara, di rumah Lachlan, ibu Lachlan yang baru saja mengetahui rencana penculikan Venetia akhirnya malah bersekutu dengan Venetia untuk membuat Lachlan mengakui perasaannya dan membuat Lachlan dan Venetia bisa menikah. Tapi Lachlan bersikeras untuk menjadikan Venetia hanya objek untuk tebusan hutang Lord Duncannon, sementara itu Venetia bersikeras mendamaikan Lachlan dengan ayahnya dan mencari tahu permasalahan yang sebenarnya terjadi.




Buku ketiga dari series School for Heiresses kali ini menceritakan Lady Venetia, teman Lady Amelia di buku satu, dan permasalahan ayahnya Venetia dengan Si Biang Onar juga diungkap dan diselesaikan di buku ketiga ini. Yang biasanya adegan culik menculik dilakukan di plot terakhir seperti kebanyakan HisRom, di cerita buku ketiga ini adegan culik menculik malah menjadi pembuka jalannya cerita.

Aku suka dengan karakter Venetia yang cerdas, penuh akal, dan nggak menye-menye jadi cewek.. tegar banget padahal dia sedang diculik untuk memeras ayahnya dan nggak hanya itu, Venetia bisa menyesuaikan diri dengan orang-orang dari klan Ross. Sedikit geregetan dengan Lachlan yang menjadi rendah diri sewaktu dia akhirnya mengetahui kenyataan sebenernya yang terjadi kenapa Lord Duncanon tidak mau membayar hutang ayahnya terdahulu, keputusannya untuk meninggalkan Venetia padahal sudah mengambil keperawanan Venetia, ya harus tanggung jawab dunk.. Tapi Venetia nggak tinggal diam, dan mengultimatum Lachlan, bikin Lachlan kepikiran. Untungnya Lord Duncanon akhirnya mau menerima permintaan maaf Lachlan, dan bahkan mulai terpesona sama Nyonya Ross.. hihihi.. happy ending seperti biasanya..

Di seri kali ini Mrs Harris nggak muncul karena memang setting nya di Scotlandia, tanah kelahiran Venetia dan Lachlan. Tapi surat menyurat Mrs Harris dan sepupu Michael masih terus ada di setiap pembuka bab, dan makin bikin penasaran.




No comments :

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...